Zombie adalah karakter yang banyak muncul di berbagai film horor Hollywood atau Indonesia. Seperti Film World War Z, Train To Busan, Walkinf Dead, dan lain-lain. Di Indonesia sendiri juga ada film zombie yang baru dirilis tahun 2018 lalu oleh Soleh Solihun yang berjudul Reuni Z. Penulis juga pernah membaca novel bergenre Zombie karya anak bangsa, Satria Satire dengan judul Zombie Aedes yang telah ada dua seri.
Tapi, apa kalian tau? beberapa ilmuwan dunia menganggap Zombie bukan hanya sekedar cerita karangan saja lho. Bahkan, lembaga resmi pengendalian penyakit menular milik Amerika, punya badan tersendiri untuk mengatasi wabah Zombie. Waduh... Kalau Amerika saja sampai membuat badan sendiri untuk mengatasinya, apakah benar Zombie itu nyata?
Nah... berikut XFilesIndo paparkan beberapa alasan "ilmiah" yang patut membuat kita waspada akan hadirnya Zombie ini.
1. Neurotoxin. Zat yang bisa membuat makhluk hidup seperti zombie yang agresif layaknya mesin pembunuh
Diperlihatkan dalam film-film bahwa sosok Zombie adalah layaknya mayat hidup yang tak bisa berpikir lagi. Mereka selalu agresif dan merasa lapar sehingga mencari mangsa manusia secara terus-menerus seperti pembunuh massal. Di dunia nyata, ada suatu zat/virus yang bernama Neurotoxin. Itu merupakan yang ada dalam penyakit Rabies dan ditularkan melalui gigitan anjing, kucing, kelinci dan kera. Maka dari itu, XFilesIndo menyarankan untuk selalu memberi vaksin pada hewan peliharaan kalian ya guys.
Manusia yang telah tertular penyakit ini akan mengalami gangguan syaraf dan otak sehingga bisa membuat penderitanya bersifat agresif seperti orang gila. Ada juga kasus bahwa penderita rabies memiliki fobia aneh seperti fobia air. Nah, selain tertular dari hewan, Rabies juga bisa menular dari manusia melalui gigitan ataupun pencangkokan organ. Hiii, ngeri ya guys.
2. Penyakit Sapi Gila. Manusia yang tertular akan mengalami gangguan mental luar biasa akibat kerusakan otak.
Dibandingkan rabies, penyakit sapi gila tergolong langka dan jarang terjadi. Setiap tahunnya, hanya ditemukan 1 dari satu juta orang. Tapi bahayanya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Gejala-gejalanya berupa gangguan jiwa seperti cemas, depresi, agerisf, lupa ingatan, sekaligus menarik diri dari lingkungan. Sementara itu gangguan fisik yang terjadi meliputi kejang, konstipasi, gangguan keseimbangan, dan lain-lain.
Sapi Gila ini adalah penyakit mematikan yang bisa mengubah otak penderitanya menjadi spons alias berlubang-lubang. Sejauh ini, hampir 80% penderita pada manusia belum diketahui penyebabnya dan tidak selalu berhubungan dengan sapi. Ya walaupun penyakit ini tidak berada di level berbahaya, tapi kita harus tetap waspada.
3. Dengan Neurogenesis. Manusia bisa hidup lagi melalui otaknya.
Di dunia medis akhir-akhir ini, kita telah mengenal teknologi Stem Cells, yaitu teknologi yang bisa meregenerasi sel-sel yang sudah mati. Teknologi ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit gawat seperti stroke, jantung, bahkan untuk mengurusi urusan kecantikan. Jika teknologi ini berfungsi untuk meregenerasi sel-sel di otak, sehingga Zombie bisa menjadi nyata. Zombie nyata ini bisa terjadi suatu saat nanti jika teknologi ini digunakan untuk meregenerasi sel-sel otak
Tapi, ada masalah dalam praktik teknologi ini, yaitu akan bisa merusak otak bagian cortex. padahal cortex adalah bagian yang bisa mengontrol segala tingkah laku kita. Jika tidak berfungsi? Yah... Zombie itu nyata bisa saja terjadi, karena kita tidak perlu mikir, ngobrol, diskusi dan lain-lain. Hanya bergerak dan makan saja di sisa hidup. Ya Benar. Seperti Zombie.
4. Nanobots. Bisa membuat menusia seperti robot
Ada kabar gembira dari dunia kesehatan bahwa telah ditemukan teknologi nanobot yang bisa memberantas sel kanker di dalam tubuh manusia. Bisa saja Zombie itu nyata jika Nanobots ini digunakan dalam tubuh manusia lalu disusupkan kepada otak dan mengontrol otak. Karena robot nano ini juga bisa memperbaiki sel-sel yang rusak.
Bisa saja nanobots akan mengambil alih kendali otak di tubuh dan Zombie itu bisa menjadi nyata di masa depan. Walaupun susah dibayangkan, tapi ngeri juga jika benar-benar terjadi ya guys.
5. Kakek di Haiti ini, telah dinyatakan Mati lalu Hidup lagi.
Kisah ini benar-benar terjadi pada tahun 1962. Pria bernama Clairbius Narcisse telah dinyatakan mati dan telah dikubur pada tahun 1962, tetapi dia pulang kembali ke desanya setelah 18 tahun. Menurut pengakuannya, ada seorang dukun yang menggali makamnya dan mengendalikannya dengan memberikan obat. Ia bahkan dipekerjakan di perkebunan dengan zombie-zombie yang hidup lainnya.
Walaupun kisah ini nampak tak masuk akal, namun banyak orang percaya akan pengalaman pria ini dan ia dijuluki "Man who was a zombie" Zombie yang nyata ini dipercaya sebagai hasil ritual sihir hitam atau voodoo. Bahkan ada penelitian medis yang membuktikan bahwa Narcisse terkontaminasi racun tetrodotoxin dan bufotoxin yang menyebabkan tubuh seolah-olah mati. Mungkin karena itulah, Narcisse dikuburkan 18 tahun sebelumnya.
No comments:
Post a Comment